Hi-Rez, penerbit di balik game zeusqq Smite dan Paladins, telah melakukan PHK besar-besaran yang tampaknya mendorong Paladins ke tepi jurang. Jika Anda melihat media sosial hari ini, Anda akan menemukan banyak mantan karyawan Hi-Rez yang membagikan kisah mereka setelah terkena PHK. Perusahaan di balik Smite, Smite 2, Paladins, dan Realm Royale tampaknya baru saja melakukan gelombang PHK yang berdampak besar pada tim pengembang Smite dan Paladins. Kabar awal soal PHK ini muncul dari media sosial, dan sebagian besar memengaruhi pengembang yang terlibat dalam SMITE dan SMITE 2. Hal ini cukup mengejutkan mengingat SMITE 2 masih dalam tahap pengembangan cepat. Perkembangannya dapat diikuti melalui thread mega di Reddit, namun berita ini berubah menjadi lebih apokaliptik pada malam harinya.
Sebuah pesan di server Discord Paladins tampaknya memberikan kabar yang lebih serius bagi para pemainnya. Game hero shooter yang telah berjalan lama ini kini tampaknya hanya akan dijalankan dalam mode pemeliharaan. Catatan dari admin server tersebut seakan mengonfirmasi bahwa pengembangan Paladins kini telah sepenuhnya dihentikan, tanpa masa depan yang jelas.
Meskipun server kemungkinan besar akan tetap aktif untuk sementara waktu, masa depan game ini tampak suram. Meskipun kami masih menunggu pernyataan resmi dan menyeluruh dari Hi-Rez, konfirmasi tambahan juga muncul lewat forum Reddit, yang dapat ditemukan di sini.
Walaupun tidak ada map baru sejak Dawnforge, PHK besar-besaran ini tetap mengejutkan dan menghancurkan studio pengembang Evil Mojo. Ini seolah menjadi garis akhir bagi beberapa judul game mereka. Paladins terlihat paling terancam, setelah bertahun-tahun berada dalam masa beta dan rilis penuh pada 2018. Meskipun game ini terasa lebih “kasar” dibanding Overwatch 2 atau Marvel Rivals, Paladins tetap memiliki basis pemain setia secara gratis-to-play zeus slot, setidaknya untuk hari-hari terakhirnya. Pantau terus informasi terbaru di sini dan di Reddit mengenai PHK Hi-Rez. Belasungkawa kami sampaikan kepada semua yang terdampak oleh ketidakpedulian korporat dalam industri game.